Komisi C DPRD Kota Cirebon Tinjau UN Hari Kedua
Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cirebon melakukan monitoring pelaksanan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dan Mts dihari kedua di lima sekolah, yaitu SMPN 1, SMPN 2, SMPN 13, SMPN 14 dan SMPN 15 Kota Cirebon, Selasa (10/5). Hasil monitoring tersebut, anggota legislator hanya menemukan satu siswa tidak hadir, lantaran sakit di SMPN 14 Kota Cirebon.
Ketua Komisi C DPRD Kota Cirebon, Sumardi mengatakan, dari hasil monitoring di sejumlah sekolah tersebut, kata dia, pelaksanaan UN berjalan dengan aman, tertib dan lancar, tidak ada kendala sedikitpun. Hanya satu siswa yang tidak hadir mengikuti UN, dengan alasan sakit di SMPN 16 Kota Cirebon.
“Setelah meninjau ke SMPN 1, SMPN 2, SMPN 13, SMPN 14 dan SMPN 15 Kota Cirebon hampir semua telah disiapkan, ruang-ruangnya dibuat nyaman dan tenang, sehingga para siswa/siswi bisa mengerjakan soal UN dengan tenang,” ungkap Pakde, panggilan akrabnya, Selasa (10/5).
Ia berharap pelaksanaan UN ini bisa berjalan lancar hingga dua hari mendatang, baik dari segi fasilitas sekolah, hingga kehadiran para siswa. Dari 57 SLTP, MTs negeri dan swasta hanya satu sekolah yang menerapkan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), yaitu SMPK Penabur.
“Kami juga mendukung rencana pemerintah kota (pemkot) Cirebon yang hendak menerapkan UNBK di seluruh sekolah Kota Cirebon. Namun, pemkot juga harus memperhatikan penyediaan listrik dan server dalam UNBK, hal ini dikarenakan agar pelaksanaan UN tidak ada hambatan,” ujar dia.
Ia juga menuturkan, esok hari (Rabu, red) pihaknya akan meninjau kembali pelaksanaan UN di beberapa sekolah. Menurutnya, monitoring ini dalam rangka untuk mengetahui pelaksanaan UN hari ketiga, kata dia, apakah masih ada siswa yang absen atau tidak.
“Saya berharap esok hari UN masih tetap berjalan dengan lancar, dan tidak ada kendala, sehingga para siswa/ siswi bisa mendapatkan nilai bagus-bagus sesuai yang diharapkan,” pungkasnya.
WINARNO
No Comments